Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 7

Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Pengolahan Kelas 7

Hakikat Prakarya Pengolahan

Mata pelajaran Prakarya Pengolahan memberikan kesempatan kepada murid untuk terlibat langsung dalam proses produksi melalui kegiatan observasi dan eksplorasi, perencanaan, produksi, serta refleksi dan evaluasi. Proses produksi ini tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada pengembangan sikap dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian, mata pelajaran Prakarya Pengolahan turut berkontribusi dalam membentuk delapan dimensi profil lulusan, yaitu: keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

Mata pelajaran Prakarya Pengolahan mengacu pada konsep hasta karya Ki Hajar Dewantara, yang mengembangkan cipta, rasa, dan karsa melalui pendekatan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan memperhatikan minat dan perkembangan kemampuan murid dengan pendampingan pendidik atau satuan pendidikan. Pembelajaran juga membuka kesempatan bagi satuan pendidikan untuk bekerja sama dengan orang tua/wali murid, masyarakat termasuk dunia usaha/dunia kerja. Mata pelajaran Prakarya Pengolahan dirancang tidak hanya mengajarkan teori tetapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan proyek dalam pembelajaran mata pelajaran Prakarya Pengolahan menjadi sarana bagi murid untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Contohnya, pada implementasi pembelajaran pembuatan produk olahan pangan, murid dapat mengaplikasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu seperti IPA, untuk mengetahui karakteristik bahan dasar yang akan diolah, menganalisis kandungan gizi dan proses pengolahan bahan pangan; Matematika, untuk menghitung perbandingan kebutuhan bahan; Bahasa Indonesia untuk menyusun perancangan produk, pembuatan label pada kemasan, dan menyusun materi promosi; serta Seni untuk mendesain kemasan yang menarik dengan memanfaatkan teknologi.

Tujuan

Mata pelajaran Prakarya Pengolahan bertujuan untuk membantu murid:

  1. Merancang dan menghasilkan produk olahan pangan dan atau nonpangan sesuai persyaratan teknis dan ekonomis melalui eksplorasi teknik pengolahan berdasarkan sumber daya alam dan lingkungan;
  2. Mengapresiasi, mengevaluasi, merefleksi proses dan produk olahan pangan dan atau nonpangan untuk peningkatan kualitas hasil karya secara berkelanjutan;
  3. Menumbuhkan pola pikir kewirausahaan dalam kemampuan merencanakan, mengorganisir, dan mewujudkan peluang usaha produk olahan pangan dan atau nonpangan; dan
  4. Membekali kecakapan hidup wirausaha dalam menghasilkan produk olahan pangan dan atau nonpangan, berkolaborasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah secara kreatif dalam proyek pengolahan produk olahan pangan dan atau nonpangan.

Capaian Pembelajaran Fase D

Pada akhir Fase D (Umumnya untuk Kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Program Paket B), murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

  • Observasi dan Eksplorasi
    Mengidentifikasi dan mengomunikasikan karakteristik bahan, alat, teknik pengolahan, pengemasan, dan penyajian produk olahan pangan dan atau nonpangan sesuai potensi lingkungan.
  • Perencanaan
    Merancang modifikasi bahan, alat, atau teknik pengolahan, pengemasan atau penyajian produk olahan pangan dan atau nonpangan.
  • Produksi
    Membuat, mengemas, dan menyajikan produk olahan pangan dan atau nonpangan hasil rancangan modifikasi dengan menerapkan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja).
  • Refleksi dan Evaluasi
    Mengevaluasi dan merefleksi proses dan produk hasil modifikasi.

Unduh Perangkat Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 7

Silakan unduh kelengkapan perangkat ajar Prakarya Pengolahan Fase D Kelas 7 Kurikulum Merdeka melalui tautan di bawah ini.